Gudang rias pengantin hangus terbakar terjadi di desa sukajati indramayu
indramayu, eternitynews.co.id
Kapan dan dimanapun yang namanya musibah tidak akan tahu yang sebelumnya keadaan suasana tenang di Desa Sukajati, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Jawa barat mendadak berubah menjadi cemas pada Jumat siang (24/10/2025) sekitar pukul 10.50 WIB. Salah satu rumah yang difungsikan sebagai gudang rias pengantin milik Ibu Icih, beralamat di RT 20, RW 12, tiba-tiba dilalap si jago merah.
Pertama terlihat asap tebal membumbung tinggi dari atap rumah, membuat perhatian warga sekitar yang berhamburan keluar rumah untuk melihat sumber asap dan kobaran api. Suara letupan kecil disertai asap tebal yang kian membuat warga panik dan merasa cemas.
Menurut keterangan dari Aleh Kuwu desa Sukajati melalui Abdul Rohman dan Hari, selaku perangkat Pemerintah Desa Sukajati yang turut membantu memadamkan api, kebakaran berawal dari tumpukan kursi rias yang tiba-tiba terbakar, setelah itu akhirnya api merembet cepat ke bagian plafon rumah.
“Api pertama kali terlihat dari tumpukan kursi di dalam ruangan rumah. Kami bersama warga langsung berusaha memadamkan dengan alat seadanya sebelum api menjalar atau merembet ke tempat lain,” ujar Hari di lokasi kejadian.
Maka atas rasa dasar kebersamaan Warga bersama perangkat desa berjibaku melawan untuk memadamkan api, menggunakan ember, selang air, dan peralatan sederhana lainnya. Upaya yang seadanya itu akhirnya membuahkan hasil setelah sekitar 30 menit kemudian api berhasil dipadamkan, sebelum menjalar ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebagian isi rumah dan sejumlah perabotan peralatan rias hangus terbakar. Pemerintah desa dibantu petugas dari PLN Cipancuh segera melakukan pemutusan sementara aliran listrik di sekitar lokasi untuk menghindari potensi konsleting lanjutan yang dapat memicu kebakaran susulan.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Polsek Haurgeulis yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memintai keterangan dari sejumlah saksi untuk memastikan penyebab pasti kebakaran.
Kapolsek Haurgeulis AKP. Maman Kusmanto melalui petugas lapangan, Eep dan Suhendro menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara, api berasal dari korsleting arus listrik.
“Kami masih mengumpulkan bukti dan keterangan warga. Dugaan awal, penyebabnya karena korsleting listrik dari salah satu peralatan rumah tangga,” jelas Eep kepada wartawan.
Kejadian di peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik di rumah, terutama pada instalasi yang sudah lama tidak pernah dicek kondisinya apakah masih layak apa tidak.
Atas kejadian kebakaran ini kerugian belum bisa di taksir angkanya.
( Sarjoprant )
