Pengerjaan Ruas Jalan Bumi Daya – Bumi Restu Kecamatan Palas hingga Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro Kembali Jadi Sorotan
2 mins read

Pengerjaan Ruas Jalan Bumi Daya – Bumi Restu Kecamatan Palas hingga Desa Trimomukti Kecamatan Candipuro Kembali Jadi Sorotan

Lampung Selatan, eternitynews.id – Pekerjaan pembangunan rekonstruksi ruas jalan Bumi Daya – Bumi Restu – Trimomukti yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan kembali menjadi sorotan.

Proyek dengan nilai pagu Rp12.647.800.866,00 yang dikerjakan oleh rekanan CV. Adie Jaya Perkasa pada tahun anggaran 2025 ini diduga tidak sesuai spesifikasi teknis (spek) sebagaimana tercantum dalam Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP).

Dugaan ketidak sesuaian muncul dari pekerjaan bahu jalan di titik nol di perempatan Puskesmas Rawat Inap Desa Bumi Daya. Berdasarkan RAP, lebar bahu jalan seharusnya 7,5 meter di sisi kiri dan 7,5 meter di sisi kanan.

Namun di lapangan, ditemukan indikasi bahwa lebar bahu jalan hanya sekitar 6,3 meter hingga 6,5 meter, atau menyempit hampir 1 meter dari ukuran seharusnya.

Salah satu pekerja harian bagian pengecoran, Deni, mengatakan bahwa bahu jalan yang mereka kerjakan disebut memiliki lebar 7,5 meter, namun ia tidak mengetahui ukuran pastinya.

“Untuk pengecoran bahu jalan ini 7,5 meter, tapi saya tidak tahu pasti kalau ukurannya berapa, karena saya hanya pekerja harian, Mas,” katanya.

Sementara itu, Udin, selaku pengawas dari pihak konsultan, menegaskan bahwa pekerjaan yang sedang berjalan sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.

“Pekerjaan tersebut sudah sesuai dengan spek,” ucapnya.

Namun saat disinggung mengenai perbedaan ukuran lebar bahu jalan yang ditemukan di lapangan, Udin menyebutkan hal itu disebabkan oleh kondisi kontur jalan yang tidak rata.

“Nanti kita lihat lagi, nanti kita perbaiki, udah gitu aja. Memang kalau mau kita ikuti nanti tidak rata, pasti berkelok-kelok,” ujarnya.

Ruas jalan Bumi Daya – Bumi Restu – Trimomukti merupakan akses vital yang menghubungkan Kecamatan Palas dan Kecamatan Candipuro. Jalan ini telah lama dinantikan masyarakat setelah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah.

Warga berharap agar proyek yang menelan anggaran belasan miliar rupiah tersebut dikerjakan dengan kualitas terbaik dan sesuai standar, mengingat jalur tersebut menjadi nadi utama aktivitas ekonomi dan transportasi warga di wilayah selatan Lampung Selatan.

(Kaperwil Lampung Agusnadi )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *