Kab bandung barat eternitynews.id
Dalam upaya meneguhkan peran dan identitas muslimah di tengah derasnya arus perubahan zaman, Pimpinan Cabang Persistri Padalarang menggelar Seminar Kemuslimahan Pemudi Persis pada Ahad (2 November 2025) di wilayah Desa Kertamulya, Kecamatan Padalarang.
Kegiatan bertajuk “Memperkuat Komitmen Berjamiyyah Hadapi Tantangan Zaman” ini menghadirkan Bunda Imas Karyamah, M.Pd., tokoh dan penggerak pendidikan Islam, sebagai narasumber utama. Acara mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Kertamulya, Pemerintah Desa Padalarang, serta Camat Padalarang, Agus Achmad Setiawan, S.E., S.IP., M.M., yang menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan pembinaan generasi muda berbasis nilai keislaman.
Ketua Cabang Persistri Padalarang, Siti Rahma Madyah, S.Pd., dalam sambutannya menuturkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda organisasi, tetapi juga ruang pembentukan karakter dan spiritualitas generasi muda muslimah.
“Kami ingin setiap kader memiliki semangat berjamiyyah yang bukan hanya formalitas, tetapi menjadi kekuatan moral dalam menghadapi kehidupan modern. Melalui kegiatan seperti ini, kita menanamkan nilai tangguh, peduli, dan berakhlak kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Bunda Imas Karyamah dalam pemaparannya menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan antara perkembangan teknologi dengan keteguhan iman dan akhlak.
“Muslimah masa kini harus cerdas, aktif, dan berkarakter. Tantangan digital tidak boleh membuat kita goyah, justru menjadi peluang untuk berdakwah dan berkontribusi di masyarakat,” tuturnya.
Ia juga menekankan bahwa komitmen berjamiyyah menjadi modal penting untuk menjaga solidaritas dan keberlanjutan organisasi.
“Konsistensi dalam berjamiyyah adalah benteng kita dari perpecahan. Semangat kebersamaan inilah yang akan menjaga Persis tetap relevan dan kuat menghadapi perubahan zaman,” tambahnya.
Seminar ini menjadi momentum penting bagi para peserta untuk memperdalam wawasan keislaman sekaligus memperkuat jejaring antar kader. Selain sesi materi dan diskusi, acara juga diwarnai penampilan angklung dari MDL Wijayidin, yang menghadirkan sentuhan budaya lokal dan menambah semarak suasana.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusiasme. Dukungan pemerintah desa serta pihak kecamatan memperlihatkan sinergi positif antara lembaga keagamaan dan unsur pemerintahan dalam membangun generasi muda muslimah yang berdaya, berilmu, dan berintegritas.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama untuk terus menjaga semangat berjamiyyah dan memperkuat peran muslimah sebagai pilar perubahan di tengah tantangan zaman.
Dudy
Leave a Reply