Desa Sadangmekar Berhasil Wujudkan Irigasi Baru, Dorong Lompatan Produktivitas Pertanian
1 min read

Desa Sadangmekar Berhasil Wujudkan Irigasi Baru, Dorong Lompatan Produktivitas Pertanian

Kab bandung barat eternitynews.id

Desa Sadangmekar, Kecamatan Cisarua, mencatat capaian penting dalam sektor pertanian. Melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tahun 2025, desa ini berhasil merealisasikan pembangunan jaringan irigasi di Daerah Irigasi Leuwi Gede yang selama ini sangat dinantikan para petani.

Program dengan nilai Rp195 juta yang bersumber dari APBN ini dikerjakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Padi Makmur, dengan target penyelesaian 45 hari. Pembangunan irigasi ini bukan hanya sekadar proyek fisik, melainkan langkah maju untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.

Kepala Desa Sadangmekar, Dede Paridi, menegaskan bahwa keberhasilan program ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah desa, dan masyarakat.

“Alhamdulillah, Desa Sadangmekar mendapat kepercayaan untuk menjalankan program P3-TGAI. Kami yakin saluran irigasi baru ini akan memberi manfaat besar, meningkatkan hasil panen, dan membawa kesejahteraan lebih baik bagi warga,” ujar Dede penuh optimisme.

Ia menambahkan, pembangunan ini sejalan dengan visi desa untuk menjadikan sektor pertanian sebagai pilar utama perekonomian masyarakat. Dengan distribusi air yang lebih lancar, petani tidak lagi khawatir menghadapi musim kemarau.

Warga pun menyambut penuh harapan. Mereka melihat program ini sebagai momentum kebangkitan pertanian Sadangmekar.

“Kami optimis, dengan adanya saluran irigasi ini hasil panen ke depan akan meningkat. Kehidupan petani bisa lebih sejahtera,” tutur seorang petani setempat.

Keberhasilan Sadangmekar merealisasikan P3-TGAI 2025 sekaligus menjadi bukti bahwa pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat mampu menghadirkan dampak nyata. Desa pun semakin percaya diri untuk melangkah ke depan, memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaan.

Dudy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *