Muaradua, 21/12/2025
Eternitynews.id
OKU Selatan – Pengerjaan Talud Desa Tanjung Durian, Dusun Empat, yang dikerjakan oleh CV NAZHIRA dengan anggaran Rp 190.262.596,23 menuai kritik masyarakat. Proses pengerjaan yang asal jadi membuat warga setempat geram.
“Heran, batu ditumpuk tanpa dilapisi semen. Setelah batu tersusun, baru luarnya disemen. Ini kan salah!” kata Dr, 45 tahun, warga setempat.
Salah satu pekerja yang enggan disebut nama mengatakan, “Saya hanya ikuti petunjuk pemborong. Proyek ini aspirasi Ibu Sri, anggota dewan Dapil 2.”

Saat dikonfirmasi, Ibu Sri mengatakan, “Proyek itu aspirasi saya, tapi proses pengerjaan dan siapa kontraktornya saya tidak tahu. Silahkan konfirmasi ke Dinas PUPR OKU Selatan.”
Pengerjaan talud yang diduga asal jadi ini memicu pertanyaan tentang transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran. Masyarakat menuntut klarifikasi dari pihak terkait.
Romy Batara 94
















Leave a Reply