MUARADUA 06/12/2025
Eternitynews.id
Pembangunan desa Mahanggin, Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, yang dilaksanakan pada tahun 2024-2025, telah menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat. Beberapa proyek pembangunan, termasuk jalan perkebunan, sumur bor, dan saluran drainase, diduga tidak sesuai dengan harapan dan standar yang ditetapkan.
Pembangunan jalan di jalan Sangur menuju perkebunan, yang menimpa pembangunan jalan tahun lalu, telah rusak dan hancur. Panjang jalan yang seharusnya 40 meter, lebar 2 meter, dan tinggi 0,15 sentimeter, hanya dikerjakan sekitar 25 meter dengan kondisi yang buruk.

Selain itu, pembangunan sumur bor di Dusun 8 Trans Mahanggin senilai Rp 61 juta juga tidak berfungsi dengan baik. Masyarakat setempat sangat membutuhkan sumber air bersih, namun hingga saat ini, sumur bor tersebut belum dapat digunakan.
Warga desa Mahanggin merasa kecewa dengan pelaksanaan pembangunan yang tidak sesuai dengan harapan. Mereka menuntut agar pemerintah desa dan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki dan menyelesaikan masalah ini.
Warga desa Mahanggin menduga adanya kecurangan dalam pelaksanaan pembangunan desa. Mereka mengklaim bahwa pembangunan tidak sesuai dengan rencana dan anggaran yang telah ditetapkan.

“Pembangunan jalan dan sumber air bersih tidak hanya buruk di jalan Sangur dan Dusun 8 saja, tapi juga di dusun-dusun lain. Biaya yang dikucurkan cukup besar, tapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan,” kata seorang warga desa
Perbaikan jalan perkebunan yang rusak
Pembuatan sumur bor yang berfungsi dengan baik
Transparansi penggunaan dana desa
Tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab atas kecurangan; tutup seorang warga yang Engan disebut kan namanya.
Romy Batara 94
















Leave a Reply