Indamayu, eternitynews.id – Karena ada dugaan oknum guru honorer yang kerap tidak masuk atau jarang mengajar di kelasnya terhitung kurang lebih 17 hari dan para wali murid merasa cemas karena anaknya tidak di beri pelajaran yang sepenuhnya takut yaakan ketinggalan mata pelajarannya, hal ini terjadi di ruang kelas IV pada SDN Karang Mulya, kecamatan Kandanghaur, kabupaten Indramayu Jawa barat, maka menjadi keluhan membuat para wali murid menjadi geram dan mendatangi /mengrudug ke sekolah menemui kepala sekolah guna untuk klarifikasi dan minta kejelasannya.kamis (6/11/2025).

Pernyataan dari beberapa wali murid kelas IV mendatangi sekolah dan di temui langsung kepala sekolah dan guru wali kelasnya mengatakan ” kami ke sekolah sebagai bentuk protes dan sekaligus teguran keras baik kepada guru wali kelas maupun kepala sekolah karena antara kepala sekolah itu adalah Ibu dan anak kandungnya kami meminta ketegasannya dalam hal belajar anak kami kenapa jarang dilakukan proses belajar mengajar kalau kiranya guru tersebut tidak sangup lagi untuk mengajar karena beralasan sakit ya harus diganti dengan guru yang lain supaya belajar anak kami tetap berjalan apalagi ini sudah menginjak kelas IV , maka kami sepakat mengusulkan ke kepala sekolah mengajukan usulan dan tuntutan yang pertama setiap hari harus ada guru yang mengajar dan yang kedua harap di ganti guru wali kelasnya dengan segera mungkin karena kalau kelamaan perihal tersebut tidak segera di tindak lanjuti maka kami ada aduan yang selanjutnya’ terangnya.
Sedangkan menurut guru/wali kelas IV menurut SUHARTONO menyatakan” terus terang saya mengakui atas perbuatannya , selama 17 hari tidak bisa memenuhi kewajiban sebagai tenaga pengajar , di karenakan selama ini saya sedang mengalami sakit sampai sekarang pun masih berobat .
, selama saya tidak mengajar saya memberitahukan sekaligus izin kepada kepala sekolah (orang tua saya) melaui via WA dan belum pernah melalui surat , kebetulan rumah saya dengan kepala sekolah berdekatan, dan perihal ada protes oleh para wali murid itu semuanya saya serahkan keputusan sepenuhnya kepada kepala sekolah” ungkapnya .
Keterangan dari Kepala sekolah SDN Karangmulya TARSUNI S.Pd., ,M.M
mengatakan ” sebelumnya saya tidak tahu mengenai persoalan itu ,masalah ini baru tahu sekarang setelah beberapa wali murid kelas IV datang ke sekolah” ungkapnya .
Lanjut kepala sekolah, maka persoalan ini akan saya cermati terlebih dulu serta pertimbangkan serta rapatkan dengan semua guru yang ada di sekolah serta minta petunjuk dari pimpinan untuk memberikan jawaban yang pasti dan tepat atas usulan dan tuntutannya karena perihal Menganti guru wali kelas itu tidak mudah dan saya akui bahwa guru Kelas IV Suhartono itu adalah anak kandung saya akan tetapi terkait kedinasan tetap akan saya kedepankan peraturan kedinasan yang ada dan untuk jawabannya nanti akan ada jawabannya hari Sabtu depan, dan saya sampaikan terima kasih atas masukannya kalau ada kejadian ini maka saya tidak tahu secara terang” katanya.
Maka di sini kami berasumsi suatu mustahil seorang kepala sekolah tidak tahu terkait masalah anak buahnya yang tidak memenuhi kewajibanya sebagai pengajar, apalagi tidak mengajar selama 17 hari dipertanyakan kedisiplinannya baik mengajar maupun absensinya.
(SP)












Leave a Reply