WAKIL BUPATI GOWA MENINJAU BANGUNAN LIAR DI ATAS SALURAN AIR JALAN BATE SALAPANG.
3 mins read

WAKIL BUPATI GOWA MENINJAU BANGUNAN LIAR DI ATAS SALURAN AIR JALAN BATE SALAPANG.

Gowa Sul Sel, Eternitynews.id

Bangunan liar di sepanjang Jalan Bate Salapang yang berada di atas Saluran air sudah sangat meresahkan warga sekitar.

Akibat dari sebahagian warga yang tanpa mengindahkan larangan yang telah terpampang Papan bicara di beberapa titik, jelas adalah pelanggaran.

Sempadan saluran air yang lebarnya sekitar 3 meter telah mereka rampas dan bangun rumah bahkan tanpa kesadaran dan sedikit pun rasa malu juga telah membangun di atas saluran air yang jelas jelas melanggar asas kepatutan bahkan sudah sangat jelas di Peraturan Daerah no 1 tahun 2021 dengan ancaman pidana kurungan 5 ( lima) bulan dan atau denda 30.000.000 ( tiga puluh juta rupiah)

bagi yang membangun Permanen dan semi permanen di wilayah Sempadan dan di atas saluran air, hal ini tentu saja dimaksudkan agar tetap tersedia ruang untuk membersihkan, mengeruk dan merawat serta menjaga saluran air dari sumbatan dan penebalan serta penumpukan sedimen .

” bagaimana mungkin bisa menormalkan saluran air dari sedimen ( lumpur dan sampah) yang ada jika terhalang dari bangunan Toko, usaha loundri, garasi.mobil, Parkiran dan bahkan kamar mandi dan jejeran Jembatan berkonstruksi beton” ujar beberapa warga pengguna jalanan yang ikut tergenang akibat luberan air dan terhalangnya aliran air yang jauh dari normal.

Wakil Bupati Gowa, H. Darmawangsyah Muin di dampingi Kadis PUPR, H. Rusdi Alimuddin, beberapa kadis dan Camat Somba Opu, Nuraeny Apriyani, S. STP meninjau langsung lapangan dan berdialog dengan warga pada kesempatan Selasa Petang 21 Oktober 2025. Warga semuanya harus menyadari bahwa ulah sebahagin dari kita mengakibatkan tetangga dan keluarga kita yang lain merasakan bahaya banjir dan luapan air serta kerusakan jalanan sehingga yang rugi kita semua,, olehnya itu saya minta kita semua agar stop dan berhenti membangun dengan cara pelanggaran seperti ini..tolong sadarki semua untuk segera dengan kesadaran masing masing untuk membongkar sendiri sebelum diambil tindakan tegas oleh Pemerintah dan aparat penegak Perda, demikian sebagian arahan wakil bupati kepada warga yg masuk dalam wilayah Kelurahan Batangkaluku dan Kelurahan Tamarunang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa.
Kami senang kalau warga dengan penuh kesadaran bahkan kalau kita semua bisa bekerja sama, dengan senang hati bersama Ibu Bupati bisa menbangunkan jalanan baru di sebelah sehingga tidak lagi berjejer jembatan yang ikut menambah kesemrawutan dan menjadi tempat bertumpuknya sampah di saluran air, tambah Wabup Wawan menguraikan.
Seperti kita saksikan bersama sebahagian Warga di BTN Gowa Lestari Kelurahan Batangkaluku yang berada di sekitar saluran air jalan Bate Salapang telah membuka bagian belakang rumah mereka menghadap Jalanan Bate Salapang, membanguni wilayah sempadan bahkan di atas saluran air dan diikuti oleh warga termasuk yg masuk wilayah Kelurahan Tamarunang dengan membangun jembatan yang tanpa mempertimbangkan ikut memperburuk sanitasi lingkungan bahkan mengganggu pandangan mata secara estetika dan jauh dari keindahan dan keteraturan, keluh tokoh masyarakat, Hanapinh Dg Rapi yg juga Ketua RT 06/01 Lingkungan Panggentungang Tamarunang yang 30 Kepala Keluarga warganya langganan banjir setiap turun hujan *

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *